sepotong tulang
teronggok di tanah basah
ada hidung-hidung mengendus-endus
ada lidah-lidah menjulur-julur, menjilat-jilat
sepotong tulang
tergantung di bokong kerontang
ada yang melolong-lolong di siang bolong
ada yang mengerang-erang di tengah padang
sepotong tulang
tertancap di kepala batu berisi angin
ada yang diperhamba tulang dikepalanya
ada yang mempertuhankan tulang dihatinya
sepotong tulang
berlari, melayang, mengejar dayang-dayang
ada yang menari di atas luka hati menganga
ada yang bersimbah peluh di bawah bayang-bayang dusta
sepotong tulang
sepotong tulang
dipertuhankan
diperhambakan
tangan, kaki tak lagi berarti
kecuali sekadar menjadi kaki tangan semata