Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Kaum Kekiri-kirian

24 Februari 2016   19:15 Diperbarui: 24 Februari 2016   19:50 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ill. hendriteja2014.wix.com"][/caption]sodara,
ini bukan soal idealisme
bukan pula atas nama kaum libertarian
atau penuntutan hak-hak kesetaraan
tentang emansipasi, lesbianism, homo seksualism, transjender dan lain sebagainya
atau hal yang lebih serius; misalnya, soal egaliterisasi ideologi?

tidak!
bukan!

sodara,
ini bukan pula soal hal ihwal gerakan rahasia
atau pergerakan kaum sosialis
atau tentang rencana makar kaum borjuis
atau tentang perebutan kekuasaan
atau bersiasat menumbangkan sebuah rezim?

tidak!
bukan!

sodara,
kuyakinkan kepadamu bahwa ini bukan soal dogma
bukan pula persoalan hadirnya nabi-nabi palsu
atau urusan dengan para bandar narkoba, koruptor dan penyakit masyarakat
kupastikan pula tak ada hubungannya dengan terorisme
atau adakah hubungannya dengan aksi para koboy jalanan?

tidak!
bukan!

sodara,
apakah ini tentang gerakan masif kaum oportunis?
kaum yang pandai menjilat
kaum yang tega memakan anaknya dan menelantarkan ibu bapaknya
kaum yang rela menjual harga diri dan kehormatannya
atau kaum yang menganggap bahwa saling makan memakan itu adalah perkara jamak?

lantas,
siapakah mereka?

sodara,
mereka nyaris tak tersentuh
mereka bersekutu dalam dunia hitam percentengan
dunia penghalalan segala cara, dunia para komprador
yang petantang petenteng; melupakan adat, menafikan tata krama
di sebuah negeri yang usianya menjelang senja

â–  sumur serambi sentul, 24/02/2016 â– 
■ ©2016-arrie boediman la ede ■

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun