Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi yang Terbungkam

2 Maret 2016   13:54 Diperbarui: 2 Maret 2016   14:21 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ill - elevatedhr.com"][/caption]maaf,
ini tempat keramat
di sini terlarang bicara suka-suka

jaga bicara
ada datu-datu berkomat-kamit, membatu
menjaga puisi-puisi

ham
him
hom, hum

jaga hati,
di sini wajib berseragam hitam putih
seragam kebesaran para datu

jika sempat berkunjung
jangan lupa bawa tujuh batang setanggi
yang di-ikat-kan pada kepala, kaki dan matahari

wah
lah
dah, yah

lihatlah,
datu-datu sedang bersabda
sabda pada puisi yang membisukan

katanya,
surga neraka
diciptakan dari satu bait puisi

was
wes
wus, wos

senyapkan diri sejenak
agar paham bahwa ini bukan tentang perbedaan-perbedaan
antara puisi lama dan baru; tapi tentang adab berpuisi

selanjutnya, mungkin perlu mengheningkan cipta
mengenang arwah para datu-datu yang pernah memantra-mantrai puisi
agar tak dikutuk oleh sang pembungkam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun