Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Hitam Putih, Dadu dan Sangkakala

8 Maret 2016   23:10 Diperbarui: 9 Maret 2016   07:55 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ill - fotografturk.com"][/caption]mari kita bermain-main
permainan tentang hitam putih, sejenak
dua buah kursi telah kusiapkan sejak sore
silahkan duduk

tak usah ragu, duduklah!
kursi itu bebas, aman
aman dari segala macam kutukan
telah terbebas dari noda dan dosa

hitam putih, mari kita mulai bermain
stambul cha cha sudah dimainkan
penontonpun telah gelisah di tempat duduknya
menanti awal dan akhir permainan ini

tu, wa, ga, pat!
ayo, lemparkan dadumu ke awang-awang
semoga sampai ke langit ketujuh
yang ada tujuh pendaran mahacahayanya

sudah sampaikah lemparanmu?
ataukah ini baru awal?
tak bisakah kita lanjutkan esok hari saja?
atau mestikah dituntaskan malam ini juga?

baiklah, jika kehendakmu bahwa ini harus berlanjut
mari kita tuntaskan permainan kita malam ini
sebelum matahari terbit dari barat
sebelum sangkakala dibunyikan dari titik nadir

â–  sumur serambi sentul, 08/03/2016 â– 
■ ©2016-arrie boediman la ede ■

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun