Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Postulat Pesilat Lidah

9 Desember 2015   12:23 Diperbarui: 9 Desember 2015   12:23 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ill. die-neue-sammlung.de"][/caption]

pada sebuah anggapan
bahwa pembenaran-pembenaran itu mutlak ada
sudah semestinya, sebagaimana kebenaran yang diletakkan di atas kebenaran
bahwa memang kebenaran itu tak perlu pembuktian?

bagaimana mungkin kebenaran itu mesti diakui?
bahwa hanya cukup dengan alat bukti
semuanya sudah pasti benar
sebuah logika berfikir?

ya, intuisi bisa saja berbeda
akan tetapi dalam perkara ini perlu ada saksi
saksi yang bersaksi sebagai penyaksi;
bukan cuma sekadar saksi hidup atau saksi mati

cukupkah? atau masih kurang?
bukan itu soalnya; ini soal interpretasi
tentang acara dan cara makan minum yang baik dan benar
di meja makan sang pembenar

bung, ini soal kemulyaan antara hakim dan politikus;
bukan tentang dogma atau rumah makan dan toiletnya
atau tentang pesta prasmanan anggota dewan dan oknum menteri
tak perlu diperdebatkan; ini cuma asumsi bukan tuduhan
; percaya atau tidak, salah atau benar, siapa yang mau peduli?

sental sentil serambi sentul, 09/12/2015
©2015-arrie boediman la ede

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun