[caption caption="ill - lindahourihan.wordpress.com"][/caption]wahai sang pemberi kenikmatan
ajarkan aku cara berfikir dan berbicara
ajarkan aku cara menulis dan membaca
kapanpun, dimanapun
siang, malam
agar keterbatasanku
semakin kupahami
bahwa berfikir, berbicara, menulis, membaca
adalah nikmat hidup
tiada tara
duhai kenikmatan
di hidup yang tersisa
ini sungguh nikmat
tak terhingga
tak ternilai
sungguh,
ini nikmat yang nyata
senantiasa ada
di satu tarikan nafas
di berjuta-juta denyut nadi
maka,
nikmat yang mana lagikah yang mesti kudustakan?
â– sumur serambi sentul, 01/03/2016 â–
■©2016-arrie boediman la ede â–
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!