Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Perempuan yang Berdiri Gagu di Tepian Jaman

1 Februari 2016   22:03 Diperbarui: 1 Februari 2016   22:18 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ill. nurturingheartsbirthservices.com"][/caption]bahwa,
sejak kemarin pagi
ingin kudengar walau cuma sejenak
barisan kata-kata dari bibir pucatmu
berkisah tentang sebuah takdir
tentang kodratmu

namun,
jangankan berbicara
menolehpun tak kau lakukan
padahal, berpasang-pasang mata menatap, berharap
menunggumu berbicara walau hanya dengan bisikan-bisikan
ataupun sekadar desisan-desisan

semisal,
diammu itu sebuah perumpaman-perumpamaan
tak sedetikpun akan kubiarkan dirimu diam mengkaku
menghamba pada kebenaran yang keliru
kebenaran yang menurutmu terbenar
sebagaimana kebenaran pada ayat-ayat suci

bahkan,
jika diammu itu adalah ketetapan hatimu
kuyakinkan, tak akan pernah kukabarkan apapun
tentang nilai, tentang perjanjian
atau tentang apa saja
yang kuanggap tidak perlu untuk kau ketahui

ya,
segalanya sudah terjadi
menurutku, diammu adalah bebanmu
mungkin tak perlu lagi menyapa
atau sekadar menepuk-nepuk bahu kirimu
di antara keriuhan-keriuhan diammu yang beku

duhai perempuan yang berdiri gagu di tepian jaman
"bicaralah!"

sumur serambi sentul, 01/02/2016
©2016-arrie boediman la ede
------------------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun