Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Tubuh, Aku, dan Waktu

20 Februari 2016   19:59 Diperbarui: 20 Februari 2016   20:38 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ill - posledniyprorok.info"][/caption]tubuh

ini tentang tubuh
menghambakan diri pada maha alam
alam pada ciptaan-ciptaan yang tak hingga
pada ke-mikro-an diri

tubuh, jika hanya sekadar ingin ditulis
atau tertuliskan atau untuk saling menuliskan
tak pernah tercukupkan diberlembar-lembar cita
kerana, tubuh adalah tasbih yang telah tertahbiskan, tersucikan

aku dan tubuh

aku, tubuh
bersyair dalam ke-aku-an
tidak untuk ter-aku
jika aku hanya sekadar mengaku-ngaku

tubuh, aku
tak ingin saling menistakan
pun, dalam kodratnya tak ingin saling bertanya
; tentang kemulyaan dan ketidakmulyaan

semesta tubuh

duhai tubuh
ini bukan hanya antara aku, dia, dan alam
bukan pula sekadar pengertian dasar
bahwa tubuh itu alam benda dan tak benda

tubuh semesta,
semesta tubuh,

tidak semudah menjelaskan
bahwa kesetaraan dan perbedaan kemikrokosmosan pada diri
adalah kemakrokosmosan pada semesta
atau sebaliknya?

waktu tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun