sengaja kutuliskan namamu di sini agar senantiasa bisa kumainkan liris-liris cintaku
bahwa engkau tidak sekadar mengalir, mengisi tempat yang rendah, menuntaskan dahagaku
sepenuh keyakinan, kuyakinkan kehatiku bahwa engkau tidak sekadar benda mati
bagiku, engkau penyembuh, engkau energi yang maha,engkau hidup dan menghidupkan, engkau suci dan men-suci-kan
pada keterbatasan penglihatan lahir batinku, tak kuasa kukisahkan dirimu secara utuh, sungguh
sebab yang paling kumengerti bahwa beginilah caraku yang tersederhana ketika kumencoba mencari tahu tentangmu
di sini, di-hati yang diam
hanya bisa menjaga kesucianmu dalam kalimat-kalimat suci, semampunya
tidak sekadar pada kata bibir
pun, tidak sekadar pada kata lelaku
tapi, pada hati
pada jiwa
bening
serambi sentul, 27/02/2014
©2014-arrie boediman la ede
------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H