sudah terlalu lama tulang-tulang ini mengkaku
sudah terlalu lama tubuh ini terlelap di tanah berlumpur
pun, sudah terlalu lama melihat ia berdiri pongah di pagar berduri itu
sudah terlalu lama pula ujung kehormatan ini tak meneteskan darah pemburu
sesungguhnya, tak perlu berlama-lama menunggunya dipersimpangan
tak perlu pula mengejarnya jika akhirnya ia berlari
tak penting juga mengirimkan ia sebuah surat tantangan
tak ada yang perlu dikhawatirkan tentangnya
ini soal berburu, memburu atau diburu;
bukan soal mesti memilih menjadi yang terbaik
bahwa sejatinya pemburu memang harus memburu
hingga ketempat terbit atau terbenamnya matahari sekalipun
ia, pemburu itu, sudah terlalu lama berlari semaunya
iapun, sudah terlalu lama menjejali ladang-ladang perburuan dengan janji-janji
sudah saatnya ia diselesaikan sebagaimana tata adat perburuan, turun temurun
anak panah pun sejak kemarin sore telah siap melesat dari busurnya; memburu pemburu di titik nol
sumurserambisentul, 06 desember 2021
arrie boediman la ede
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H