Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dibungkam di Titik Nol

1 November 2021   21:10 Diperbarui: 1 November 2021   21:51 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

entah,
telah berapa lama mereka bercokol di sini
tak ada yang tahu
jejak-jejak kaki mereka
selalu saja terasa panas
jejak yang meninggalkan pertengkaran
setiap saat, dimanapun, kapanpun
selalu saja ada luka
kemarahan, kekalahan
di antara fitnah keji

sesungguhnya,
ini bukan antara apa dan siapa
bukan pula kesepakatan yang majal
ini kepentingan di atas kepentingan
kepentingan yang mencekik leher
yang menari-nari di atas
duka
derita
yang terpolarisasi dalam ke-papa-an
di kantong-kantong kekuasaan

pada akhirnya,
jika mereka terangkeng; dan
hanya memiliki kesempatan hidup di bawah nol
itu adalah pilihan hidup
yang tidak semestinya di pilih
lalu, bagaimana mungkin bisa bertahan;
apa cukup melawan dengan pamflet-pamflet?
sedangkan suara-suara mereka
telah lama dibungkam di titik nol

sumurserambisentul, 01 November 2021
arrie boediman la ede

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun