Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeri Coba-Coba di Titik Nol

15 Oktober 2020   20:34 Diperbarui: 15 Oktober 2020   20:48 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - theinclusionsolution.me

ada sebuah negeri
namanya negeri coba-coba
semuanya dicoba-cobakan
seperti seonggok cabe
di cobek-cobek
jika kurang pedes
cabepun ditambah
jika kepedesan
tinggal ditambahkan gula
selesai perkara

seperti itulah negeri itu,
negeri penganut paham coba-coba
mulai dari pilih pemimpin, coba-coba
sampai ke urusan undang-undang, coba-coba
bahkan urusan vaksinpun, coba-coba
tapi, jangan pernah coba-coba protes atau demo
percaya atau tidak , sampeyan-sampeyan semua
akan jadi bahan coba-coba tindakan represif dari aparat
tidak percaya?
: silahkan coba-coba turun ke jalan! (unjuk rasa maksudnya)

begitulah negeri penuh cobaan
oleh pelaku coba-coba di atas coba-coba
betapa tidak, urusan coba-coba telah menjadi panglima
yang berada di bawah telunjuk pemimpin coba-coba
di othak athik gathuk oleh anggota parlemen coba-coba
seperti sebuah bola yang di goreng di depan gawang
lalu bola itu, coba-coba di tendang ke arah gawang
jika bola masuk gawang maka mereka akan coba-coba berhahahihi
jika bola takmasuk gawang; maka, coba-coba mematikan mikrofon saat sidang
: salah satu ilmu sipat kuping terampuh di parlemen negeri coba-coba

seperti itulah adanya negeri coba-coba
konon dari urusan cari makan hingga
ke urusan mati warganya semuanya dicoba-cobakan
dengan menggunakan pasal-pasal alakazam
yang bersumber dari kitab hukum suka-suka merekalah
demi kepentingan kaum pemodal: borjuis kapitalis
kaum yang bermewah-mewah di antara derita rakyat
kaum yang bersekongkol dengan kaum yang ahli disegala urusan coba-coba
kaum pemberhala aji mumpung
: ya, begitulah kira-kira cara mereka bersulap di negeri coba-coba di titik nol

sentalsentilserambisentul, 15 oktober 2020
arrie boediman la ede

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun