- api abadi mrapen: pengabdian takabadi pada bumi
hidup cuma sebentar
sebagaimana kelahiran
ada yang datang
ada yang pergi
berbanding lurus
berbanding terbalik
hidup adalah proses
menuju hari akhir
sebagaimana air
mengalir dari hulu
berakhir di muara
lalu, kembali ke sumber-Nya
bahwa hidup
tidak sebagaimana bara
memanggang harapan-harapan
mengeringkan cita-cita
menghanguskan kerinduan
meng-abu-kan cinta kasih
bahwa hidup
pun tidak seperti asap
meninggalkan jejak: bebauan
mengangkasa, mengawang-uwung
pergi bersama angin
lalu sirna, moksa
pun, hidup
tidak sebagaimana api
senantiasa bergolak
dalam nyala yang panas, membakar
membumihanguskan apapun, siapapun
dalam fitrahnya api seperti air: akan berhenti, menyala, mengalir
duhai hidup:
dalam pengabdian kepada-Nya
dalam nyala api, dalam dinginnya air
dikefanaannya menghamba pada keabadian
padahal dalam keabadian ada ketidakabadian
sebagaimana hidup, begitulah api, begitulah air: takabadi di titik nol
sumurserambisentul, 06 oktober 2020
arrie boediman la ede
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H