Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ada yang Abadi di Titik Nol

6 Oktober 2020   17:52 Diperbarui: 6 Oktober 2020   17:58 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olah Gambar (Api Abadi Mrapen) - regional.kompas.com

- api abadi mrapen: pengabdian takabadi pada bumi

hidup cuma sebentar
sebagaimana kelahiran
ada yang datang
ada yang pergi
berbanding lurus
berbanding terbalik

hidup adalah proses
menuju hari akhir
sebagaimana air
mengalir dari hulu
berakhir di muara
lalu, kembali ke sumber-Nya

bahwa hidup
tidak sebagaimana bara
memanggang harapan-harapan
mengeringkan cita-cita
menghanguskan kerinduan
meng-abu-kan cinta kasih

bahwa hidup
pun tidak seperti asap
meninggalkan jejak: bebauan
mengangkasa, mengawang-uwung
pergi bersama angin
lalu sirna, moksa

pun, hidup
tidak sebagaimana api
senantiasa bergolak
dalam nyala yang panas, membakar
membumihanguskan apapun, siapapun
dalam fitrahnya api seperti air: akan berhenti, menyala, mengalir

duhai hidup:
dalam pengabdian kepada-Nya
dalam nyala api, dalam dinginnya air
dikefanaannya menghamba pada keabadian
padahal dalam keabadian ada ketidakabadian
sebagaimana hidup, begitulah api, begitulah air: takabadi di titik nol

sumurserambisentul, 06 oktober 2020
arrie boediman la ede

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun