di panggung satu
: ia beretorika
satu panggung saya
panggung adalah saya
saya adalah panggung
panggung, saya
saya, panggung
kau bukan
kecuali bayar
: begitulah ia
ketika punya panggung
dia memunggungi pendukungnya
padahal ketika belum punya panggung
harga dirinya pun di jual murah
semurah tiga bungkus rokok
rokok yang dipakai membakar janji-janjinya
politisi memang begitu
: yang abadi hanya kepentingan bro!
di panggung dua
dia pikir, dia siapa
dia cuma merasa
punya panggung
apakah ia penyanyi
atau penyinyir?
: ah, jangan-jangan dia penyihir
di panggung tiga
namanya gedung rakyat
bukan kolam renang
atau kolam ikan koi
atau tempat penangkaran buaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!