kemarin dia masih duduk di sana
menata tahta hatinya
menyanggul mahkota jiwanya
melarungkan samudera kata-katanya
menyuarakan kata hatinya
hati yang ringkih;
dipenghujung senja, kemarin
pada altar pengabdiannya
kusempatkan menyapanya
kuhamparkan arti cinta
bagi hidupnya
bagi denyut nadinya;
dia yang tak ingin diketahui namanya
menaburkan cinta
menebarkan pesona tanpa batas
bak dewi aphrodite
menghipnotis lelaki-lelaki di-tepi jaman
lelaki penghamba dunia;
malam ini,
di bilik pembagi kesetiaan
deru nafas penghidupannya lahir batin
tak terdengar lagi, sunyi
dari balik jendela retak biliknya terlihat coretan merah:
aku melayang, aku meraga sukma di titik nol
sumurserambisentul, 01 oktober 2020
arrie boediman la ede