Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayang-bayang: Trilogi

5 September 2020   13:23 Diperbarui: 5 September 2020   13:25 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi shadowslove - shutterstock.com

(1)
kisah perjalanan-perjalanan
tentang ada tiada-nya hidup
berdebu di padang kembara
terik di padang pengabdian

selalu ingin berlari
menghampiri bayang-bayang
di lorong-lorong jiwa yang sunyi
tersandung pun tak peduli

(2)
duhai kemuliaan akal
yang berlindung pada bayang-bayang
tak ingin terhempas lara
tak hendak mengharubirukan rasa

hidup tetap berputar
pada porosnya menggali rindu
pada cahaya menebarkan cinta
pada angin mengabarkan samsara

(3)
hong wilaheng
datang dan lihatlah dengan hati
kisah tentang diri menanti bayang-bayang
lahir di lembah seribu ngarai

kosongkan, kosongkan jiwa
memantra-mantrai ketidaksempurnaan diri
bahwa hidup cuma sebentar
bahwa yang abadi hanya ketiadaan

(semuanya tentang cinta)

sumur serambi sentul, 05 september 2020
arrie boediman la ede

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun