puisimu,
suara hatimu
jiwamu
ekspresimu
kekuatanmu
ragamu
rohmu;
berilah ia nyawa
buatlah ia sebagaimana ia hidup
terbang melayang
meliuk-liuk
melingkar-lingkar
mengakrobatik
jungkir balik
sesekali merayap
bebaskan
bebaskan ia!
sebagaimana membebaskan dirimu
dari belenggu cara makan
minum
tidur
bangun
jalan
lari
dan merangkakmu
bebaskan,
bebaskan ia dari belenggu teori-teori
yang menghambat
memampetkan
menggerahkan
melelahkan
hingga membuatmu luka
mungkin duka
lalu membeku
bebaskan,
bebaskan ia!
merdekakan,
independenkan ia!
tak usah ragu
tak usah risau
jika tak dapat gelar sastrawan ulung;
sebab, puisimu milikmu
kekuatan kata-katamu
lahir
batin;
bebaskan,
bebaskan ia dari beban susastra yang mengikat
sebelum matahari terbit dari barat;
sumurserambisentul, 04 september 2020
arrie boediman la ede
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H