Sang Jenderal Tanpa Angkatan

saya memanggilnya babeh
sebutan penghormatan kepada orang tua
dia lelaki yang berkarakter kuat, kharismatik
bersahabat pada siapa saja
tua muda hormat padanya
kerana welas asihnya

tahun 2000 kali pertama bertemu
ombak jimbaran jadi saksi
di antara keprihatinannya pada kondisi bangsa
akibat ulah kaum reformis
yang menggali lubang hitam untuk anak bangsa
atas nama kebebasan semu

6 juni 1931 dia lahir
separuh hidupnya diabdikan pada bangsa
jika pencak silat adalah ruhnya
dan organisasi RAPI adalah suaranya
maka militer adalah pengabdiannya
mendarah daging

saya memanggilnya babeh
anak-anaknya puluhan ribu
menyebar di pelosok nusantara
dia Bapak RAPI
dia Bapak Pencak Silat Dunia
dia bapak sejati bagi anak-anaknya

dia,  tokoh masyarakat Betawi
teman-teman memanggilnya Pak Eddie
saya memanggilnya babeh
kerana cinta saya
kerana rasa hormat saya
sebagai anak kepada bapak

namanya Eddie Marjoeki Nalapraja
meniti karir di angkatan bersenjata
mayor jenderal TNI pangkat terakhirnya
tanpa melalui pendidikan di akademi militer
begitulah garis hidup yang tersirat ditangannya
begitulah takdir atas dirinya

saya memanggilnya babeh
dia tak muda lagi
89 tahun lebih 3 bulan usianya
dia bukan sekadar jenderal di milter
tapi, dia adalah jenderal bagi kehidupan
begitulah lelaki sejati: Sang Jenderal Tanpa Angkatan!

sumur serambi sentul, 04 september 2020
arrie boediman la ede

note
RAPI : Radio Antar Penduduk Indonesia
RAPI di-diri-kan 40 tahun yang lalu oleh MayJen TNI Eddie Marjoeki Nalapraja, tepatnya 10 November 1980 bertepatan dengan Hari Pahlawan
Eddie Marjoeki Nalapraja ditahbiskan sebagai Bapak RAPI tahun 2000 saat Munas IV RAPI di Denpasar. Call Sign beliau di RAPI adalah JZ09AAA
Anggota RAPI di Indonesia jumlahnya antara 40.000-50.000; dan tersebar diberbagai pelosok nusantara