Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seumpama Masih Sempat

26 Agustus 2020   01:18 Diperbarui: 26 Agustus 2020   01:50 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

seumpama masih sempat
jadilah orang baik
tak perlu ragu
berpikir baik
berbuat baik
dan berbicara yang baik-baik
sebab, kebaikan sulit dituliskan
dilukiskan pun akan absurd
pun, hanya bisa diceritakan
itupun belum tentu akan tersampaikan dengan baik
bukankah cerita baik bisa jadi buruk dan akhirnya jadi fitnah?

seumpama masih sempat
tebarkan bibit-bibit yang baik
semai dan pupuklah ia
pada ladang-ladang hidup dan kehidupan
pada padang-padang sabana pengembaraan batin
pada sarang-sarang keluhuruan budi pekerti
kebaikan bukanlah karang-karang
yang menggulung gelombang hidup yang mematikan
yang diluluhlantakkan oleh kepura-puraan
pengkhianatan-pengkhianatan
dan agitasi-agitasi

seumpama masih sempat
berbuat baiklah
dimanapun, kapanpun
sebagaimana amal dan perbuatan
bukan sebagaimana muara tanpa hulu sungainya
selaiknya sebuah dharma
begitulah hidup
penyerahan diri
di antara pengabdian-pengabdian
tanpa syarat
kepada Sang Kausa Prima, Pemilik Kehidupan

seumpama masih sempat
merenunglah sejenak
bahwa pada hidup yang cuma sebentar
tak lebih dari sekadar mampir
untuk sekadar menitip jejak
kebaikan-kebaikan, ketulusan-ketulusan
di antara dua sisi tepi jaman
jaman yang akan berganti
dengan jaman-jaman yang lain
dengan kehidupan-kehidupan baru dan terbaharukan
kerana kebaikan tidak dapat di daur ulang

seumpama masih sempat
: tuliskanlah apa adanya tentang kebaikan-kebaikan itu, walau cuma satu kata

sumur serambi sentul, 26 agustus 2020
arrie boediman la ede

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun