Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Di Batasi Ruang

20 Agustus 2020   20:07 Diperbarui: 20 Agustus 2020   20:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku;
sesorean ini mengenang perjalanan-perjalanan;
telah kering tinta hitam dari sebuah pena menuliskan catatan-catatan
terasa bahwa sedemikian panjangnya lakon hidup yang telah dilalui
entah ini episode yang ke berapa
sebagaimana kisah di sandiwara dua babak
sang penulis naskah sengaja menciptakan konflik-konflik
agar kisah di panggung kehidupan tidak datar-datar saja

Kau;
malam ini bercerita panjang, pendek, lurus dan berlikunya perjalananmu
cerita tentang noktah-noktah kehidupanmu yang katamu tak lagi suci
aku mendesis, bergumam diam-diam
sengaja kusipatkan kuping agar tak kudengar keluh kesahmu
bukan apa-apa;
dikehidupan yang semakin terjepit ini
sudah sedemikian banyaknya berhamburan kisah kepahitan duka, lara, dan nestapa-nestapa
 
Kita;
mestikah berhimpun kembali dalam sebuah lakon sandiwara berbabak-babak lagi?
entahlah, aku pun tak yakin mesti mengawali dari mana untuk memulai lagi kisah kita
sementara ruang, waktu dan jembatan penghubung rasa, tidak terpelihara dengan baik
pun, tembang smaradahana yang dulu sering kita nyanyikan di lembah seribu bunga
tidak lebih dari sekadar kisah tentang lagu sunyi yang sumbang
sebagaimana kisah ruang yang termakan waktu, ruang yang pernah kita miliki;
telah menjadi sekat yang tebal dan pekat bagi kita.

sumur serambi sentul, 20 agustus 2020
©arrie boediman la ede

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun