katanya,
ketika timbangan hukum telah tak seimbang
maka, ketakseimbanganpun semakin merata
membumi, mengairbah, menggelindingkan siapa saja
katanya,
ketika hukum saling menghukum
dan sang hakim saling menghakimi
maka, sang terhukumpun terpaksa ikut tender proyek kasasi
lalu,
masih perlukah kita bicara hukum?
ataukah cukup kita bicarakan saja kitab hukumnya yang berdebu
atau mungkin cukuplah kita bicarakan palu hakimnya saja
ada orang bilang
bahwa perkara hukum adalah soal transaksi prabayar dan pascabayar
yang terselip di antara hotel prodeo dan hotel berbintang
: benarkah?
jika benar,
akhirnya kebaikan dikalahkan
keburukan dimenangkan
maka kebenaran akan berada di lain waktu dan lain dunia
: tanya, jika demikian benarkah dunia hukum jomplang?
sudahlah, jangan banyak tanya tuan
sebab cara terbaik untuk paham hukum adalah diam dan mendengarkan tok, tok, tok palu hakim
mungkin benar kata seorang fakir
bahwa dunia hukum adalah dunia yang keriting abadi, berliku-liku
dunia yang akhirnya tak perlu di rebonding
sumurserambisentul, 30/07/2018
©2018-arrie boediman la ede
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI