Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Kampung Sebelah (Kaum Da Bi Da Bi Du)

28 September 2016   22:52 Diperbarui: 28 September 2016   22:59 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ini sajak kampung sebelah
sajak yang terbelah-belah
bak sehelai rambut yang dibelah tujuh
pada mata hati yang tak hati-hati
kaum perempuan, kaum lelaki

ini sajak kelu, melenguh
sajak yang berpeluh
di tampung pada loyang-loyang
membentuk bayang-bayang
kaum yang melayang-melayang, kaum tanpa sabda

ini sajak tak bermakna apa-apa
sajak yang tak seharusnya di baca
tidak sebagaimana tata krama membaca susastra
buah pikir pujangga antah berantah
kaum yang dibangga-banggakan, kaum tanpa kitab suci

akhirnya, sajak ini berakhir sampai di sini
kerana, tak ingin tersesat dipersimpangan kata-kata
sesegera mungkin pergi bersama angin
meninggalkan jejak kata hati yang tak pernah terucap
bagi kaum da bi da bi du, kaum yang menepuk dada

â–  sumur serambi sentul, 28/09/2016 â– 
■ ©2016-arrie boediman la ede ■

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun