Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ruang Kosong Kata-kata

11 Maret 2016   00:00 Diperbarui: 11 Maret 2016   00:02 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="ill - vk.com"][/caption]pada ruang yang terpaksa dibuka
beribu-ribu kata tumpah ruah
ada yang melompat-lompat
ada yang terjerembab

kata-kata, hitam putih
satu per satu, dipungut-pungut
tak ada yang tersisa
remah-remah sekalipun

pada ruang yang akhirnya kosong
masih perlukah kata-kata?
mungkin perlu; mungkin tak perlu
sebab, ruang telah dijungkirbalikkan

sedangkan kaki telah di kepala,
pun, kepala telah menjadi kaki,
demi beribu-ribu kata-kata
mengisi ruang hati dan jiwa yang kosong

hingga, pada tempat berpijaknya kaki
ada kepala yang meruang diberibu-ribu kata-kata
menghipotesakan teori absurditas ruang kosong
ruang yang sesungguhnya tak pernah kosong

â–  sumur serambi sentul, 11/03/2016 â– 
■ ©2016-arrie boediman la ede ■

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun