Wonogiri, 21 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa mengenai dasar-dasar kelistrikan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Arrendra Bryan Saputra, melaksanakan kegiatan pengajaran interaktif di SDN 2 Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 21 Januari 2025, pukul 09.30 hingga 10.30 WIB, dengan melibatkan siswa kelas 4 hingga kelas 6.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar rangkaian listrik seri dan paralel melalui metode pembelajaran yang interaktif dan aplikatif. Dengan memanfaatkan instalasi penerangan sederhana yang terdiri dari lampu dan baterai, para siswa diajak untuk memahami perbedaan antara kedua jenis rangkaian tersebut serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada instalasi penerangan rumah dan lingkungan sekitar.
Arrendra Bryan Saputra, sebagai pengajar dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa pemahaman mengenai listrik sejak dini sangat penting, terutama dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap penggunaan listrik yang aman dan efisien. “Melalui kegiatan ini, saya berharap adik-adik di SDN 2 Pulutan Wetan tidak hanya mengenal konsep rangkaian listrik secara teori, tetapi juga dapat mempraktikkannya secara langsung. Dengan begitu, mereka akan lebih memahami bagaimana listrik bekerja dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Arrendra.
Sesi pengajaran diawali dengan penjelasan mengenai dasar-dasar listrik dan komponen utama dalam sebuah rangkaian. Setelah itu, siswa diajak untuk melakukan percobaan sederhana dengan menyusun rangkaian listrik seri dan paralel menggunakan bahan-bahan yang telah disediakan. Antusiasme siswa terlihat jelas saat mereka berhasil menyalakan lampu dengan menyusun rangkaian yang benar.
Salah satu siswa kelas 6, Emry, mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi tahu kalau lampu di rumah saya memakai rangkaian paralel, jadi kalau satu lampu mati, yang lain tetap menyala. Seru sekali bisa belajar langsung dengan mencoba sendiri,” kata Emry dengan penuh semangat.
Guru pendamping SDN 2 Pulutan Wetan, Bapak Angga, juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini. “Metode pembelajaran yang interaktif seperti ini sangat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang mungkin sulit dipahami jika hanya dijelaskan secara teori. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di sekolah kami,” ujar beliau.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta pemberian kuis kecil untuk menguji pemahaman siswa mengenai materi yang telah disampaikan. Mahasiswa KKN berharap bahwa ilmu yang diberikan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa serta menumbuhkan minat mereka dalam bidang sains dan teknologi sejak dini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI