Mohon tunggu...
Array Wibarray
Array Wibarray Mohon Tunggu... -

have no words about this

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawan, Aku Mencintainya....

11 Juni 2012   02:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:08 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13393536901703809727

waktu pertama melihatmu, kau masih miliknya diam diam aku tergoda oleh keindahanmu hampir setiap saat aku memikirkanmu rasa ini sungguh tak biasa sayang darahku berwarna merah jambu saat memikirkanmu tapi sayang, dia itu sahabatku hitam manis,kata yang tepat mewakili keindahanmu rupa sangat menawan yang sering aku idamkan tubuh ramping dengan lekuk yang sempurna, itulah dirimu kulit mulus yang berkilau, sangat menarik hati gerakmu dibawah mentari membuatku terus memperhatikan maafkan aku sahabat, hasrat ini tak tertahankan aku selalu mencuri kesempatan bertemu hati ini sangat ingin memilikinya tidak ada keraguan untuk dapat selalu bersamanya saat pertama menyentuhnya, ku tau dia istimewa saat dia berbicara, aku sangat mengagumi suaranya terimakasih sahabat, kau telah merelakannya meski harus kutebus dengan usaha berjuta, tapi aku bangga dia sangat berarti untuk ku, bukan untukmu kini kau telah menemukan penggantinya, aku turut bahagia dia adalah: # my old bass giutar (JD-RM5-BK) made in korea, 1995

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun