Mohon tunggu...
Array Wibarray
Array Wibarray Mohon Tunggu... -

have no words about this

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu dan Masa Depan

10 Juni 2012   09:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:09 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terseret dalam ruang yang tak berujung

ku melayang sepi dalam lamunan

entah hanya ilusi atau kenyataan yang berbisik

tapi malam ini sungguh terasa sunyi


hanya ada suara burung gagak yang berteriak di jendela

mentertawakan ku dalam tenangnya hati

tapi sayang, aku akan selalu tersenyum menyambut pagi

menyambut mentari yang juga akan tersenyum nanti


esok akan cerah sayang, karena hujan sebentar lagi reda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun