Mohon tunggu...
Arrayan PrawiraHardinata
Arrayan PrawiraHardinata Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa ilmu komunikasi

saya hobi nya breakdown film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Kesenian Karaci

6 Januari 2023   15:11 Diperbarui: 6 Januari 2023   15:24 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot. Youtube Kecamatan Lape

Apa itu seni karaci ?


Dalam seni bela diri ini, dua pria bersaing untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara di bidangnya. Karaci di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dalam seni bela diri ini, dua pria bersaing untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara di bidangnya.
Dari Alum-alun Keraton, Karaci menjadi tempat hiburan raja-raja Sumbawa. Seni memukul dan menahan pukulan lawan merupakan pemandangan yang sangat menarik. Saat itulah penyebaran karac mulai menyebar di kalangan masyarakat Sumbawa hingga menjadi tradisi populer. Karaci biasanya dimainkan oleh dua orang dewasa dari suku Samawa yang berasal dari Sumbawa. Pesilat menggunakan tongkat yang disebut sesambu dan empar (perisai yang terbuat dari kulit kambing atau kerbau). Dengan gerakan tari (ngumang), para petarung memulai karaknya dengan mengulang-ulang pantun. Pantun yang akrab disapa Lawas ini juga disebut-sebut sedang mencari lawan untuk dilawan. Setelah menemukan lawan, para petinju saling bertarung untuk menentukan pemenangnya.


Karaci dipimpin oleh seorang wasit. Dengan panjang tongkat 3 sampai 4 meter, perisai yang digunakan dalam tradisi pencak silat Karaci Sumbawa disebut sesambu dan empar. Wasit harus bertindak adil dan mencegah pertarungan menjadi berbahaya. Game ini juga menghadirkan Sandro (seorang mage) yang memiliki misi menyembuhkan ahli bela diri. Lahir ratusan tahun yang lalu, seni bela diri ini berani, tangguh, dan tak tertembus. Karena kalian para lelaki suku Samawa memiliki keberanian untuk mempertahankan tanah Sumbawa dari mereka yang ingin menghancurkannya. 

Karaci artinya memukul kayu dengan sekuat tenaga. Pertama, pertempuran ini adalah pertempuran untuk kekuatan mental. Digunakan untuk memilih anggota Balacuk Army (Tentara Kerajaan Sumbawa). Selain menjadi tontonan yang menghibur, permainan keterampilan tarung ini bertujuan untuk mengajarkan keberanian, ketabahan dan integritas kepada para pemuda Sumbawa.

Tentu saja kesenian Karaci ini menyenangkan untuk dilihat dan memperkenalkan budaya tersebut kepada pendatang baru.

Tentunya para pemain Karaci juga membutuhkan kualitas kepribadian yang dapat membantu dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang prajurit kerajaan yang tugasnya tidak hanya mengurus diri sendiri tetapi juga melayani kerajaan, bahkan dalam konteks yang lebih luas. Karaci mengandalkan kekuatan batin yang diajarkan oleh beberapa orang. Mempertahankan diri dari serangan musuh. Kedua belah pihak dijaga dan dilindungi oleh seorang mage (Sandro). Pariwisata berkembang, seni tarung ini masih dipertunjukkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat. Dalam beberapa kesempatan, Karaci tampak menyapa tamu.
Menurut seorang ahli sejarah dari Sumbawa, perkembangan pencak silat Karaci saat ini yang masih berkaitan dengan budaya beladiri Karaci hanya ada di desa Kakiang. Inilah awal penyebaran Karaci di kalangan masyarakat Sumbawa Besar hingga akhirnya menjadi tradisi hingga saat ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun