Mohon tunggu...
Array Anarcho
Array Anarcho Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Budak korporat yang lagi berjuang hidup dari remah-remah kemegahan dunia. Sekarang ini lagi dan terus belajar menulis. “Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. – Imam Al-Ghazali.

Selanjutnya

Tutup

Medan

Sengkarut Parkir Liar di Kota Medan yang Tak Kunjung Tuntas

1 Mei 2024   22:45 Diperbarui: 1 Mei 2024   22:54 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wali Kota Medan Bobby Nasution pada awal April 2024 kemarin menggratiskan parkir di seluruh lokasi yang tidak menerapkan sistem parkir elektronik atau e-parking. 

Alasannya, karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dari sektor parkir tidak pernah tembus. 

Sehingga, mantu Presiden RI ini memutuskan untuk menggratiskan biaya parkir di seluruh kawasan yang tidak ada e-parking nya.

"Alasannya, PAD dari sektor parkir tidak pernah tembus. Janji kita kemarin kalau PAD-nya tidak tembus, kita gratiskan saja (yang konvensional) daripada bocor ke mana-mana menjadi potensi yang tidak baik bagi hal lain," ujar Bobby dalam keterangannya, Jum'at (5/4/2024). 

Dalam penerapannya, Bobby meminta agar Forkopimda, baik itu TNI/Polri maupun Kejaksaan mendukung langkah ini. 

Namun, setelah keputusan ini diumumkan, masalah baru pun muncul.

Timbul pro kontra di masyarakat. Ada yang mendukung, ada juga yang menolak. 

Mereka yang mendukung keputusan ini mengapresiasi langkah Bobby Nasution. 

Dengan keputusan ini, juru parkir (jukir) liar yang selama ini beroperasi di banyak titik diharap tidak lagi melakukan pengutipan liar (pungli). 

Di sisi lain, mereka yang tidak mendukung beralasan bahwa keputusan ini menghilangkan rezeki masyarakat yang bekerja sebagai jukir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun