I
Muda Membahana
Yang muda, yang muda, yang muda!
Teriakmu di badan mikrolet
Deretan gigimu putih bersinar-sinar
Wajahmu mengilat rupawan
Mengingatkanku
Pada permukaan porselen
Pada semenit iklan televisi
Yang muda, yang muda!
Pekikmu pada selembar halaman penuh lowongan kerja
Berbondong warna mencuat di sekeliling
Bagai mengikat janji dengan sebuah hari
bahwa yang muda
lebih punya banyak masa bahagia
dengan segenap harta
dengan perantaraan titel sarjana
atau ijazah seada-adanya
yang muda, yang muda!
Jeritmu pada layar kaca
Memamerkan lekuk nan bagai biola
tubuh gadis remaja
Senyum boneka dibuat sedemikian rupa
Menggoda hati
para penggila
yang muda yang muda!
cacimu pada sebungkus ganja dan narkotika
yang muda ya yang muda
yang tertangkap di depan mata
dengan sukarela
menukar kehidupan melelahkan
dengan riwayat jalan-jalan setan
yang muda
oh
yang muda
tegurmu di belakang meja kantor
di sebalik riuh suara mesin pabrik
di kantor dinas pendidikan
di mana-mana saja
yang muda yang muda
banggamu pada berita
menyiarkan binar sang jiwa muda
mengepak sayap bagai garuda
prestasi mengemuka
di setiap sudut dunia
yang muda yang muda
rutukmu masih pada berita
mempertontonkan berbagai perilaku pahlawan devisa
di negri tetangga dan negri yang nun jauhnya
yang muda adalah yang muda
penuh prestasi gemilang
penuh pula pemakluman
di mata yang tua
yang muda yang muda
bukan semata usia
melainkan pembawaan dirinya
II
Fragmen: Dunia Lain Manusia
Setiap hari
Kau genggam dunia di tanganmu
Ke mana-mana
Kau membawa dunia dalam sakumu
Kau tak mengeluh
Pundakmu bahkan tak luruh
Walau otakmu lumpuh separuh