Mohon tunggu...
Arra Yusuf
Arra Yusuf Mohon Tunggu... Freelancer - Arra Itsna Yusuf suka jalan-jalan dan nulis suka-suka

Setidaknya, dengan menulis, "Aku menghadirkan diri, meski kau anggap aku mati" (Arra Yusuf)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Semu (Padamu Negeriku)

29 November 2014   13:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:32 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau mengutuk segala jenis penjajahan
Tetapi kau menarik diri dari rasa aman
Kau genggam juga yang mereka ciptakan
Meski di sini
Ada juga yang berusaha mati-matian
Mengembalikan jati diri bangsa yang memang berhak menang

Bukan karena kau bodoh
Mereka tawarkan
Kau penasaran
Ikan pun tertipu umpan

Setiap hari
Kau genggam dunia di tanganmu
Semoga tidak di hatimu

III
Cinta Semu (padamu negriku)

Anggap saja sebuah lagu
Aku jatuh cinta terlalu lama
Setia membosankan, sebenarnya
Tapi ya bagaimana
aku suka
Tapi ya bagaimana
aku cinta
ya bagaimana
aku dan kau terlalu mudah luluh hatinya

Bahkan sampai maut menjemput
aku akan tetap cinta
Apa pun warnamu
Aku suka

Ssttt..... lalu kudengar ada yang tertawa

Itu kataku dulu
Kini
aku berdiri di sini dengan takluk
Kakiku pincang
Mataku buta
Telingaku tuli
Meski kau akan tetap terima, cinta
Aku sungguh
tak yakini diri

Sebagai seseorang yang mengaku mencintaimu
Hingga ke urat nadi
Aku meragukan kesetiaanku sendiri
Aku takut
warna kita bercampur
aku nanti mati
menebar anyir
di sepanjang jejak kehidupan

Bukan lagi merah putih, tapi hitam dan putih
Ah
Aku jatuh cinta terlalu lama
Tapi juga jatuh cinta terlalu muda
Hingga aku lupa
Cinta macam apa yang kutunjukkan
Selama bersama denganmu,
duhai negeriku

Arra Itsna Yusuf, 12 September 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun