Jember, Kompasiana.com - Demi mencegah kasus demam berdarah (DBD) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kyai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Bagikan Obat serbuk abathe dan Ikan Cupang terhadap Masyarakat yang terdampak penyakit Demam Berdarah.Â
Berkolaborasi dengan Perangkat Desa Tisnogambar beserta Kader Posyandu, yang dinisiasi oleh Mahasiswa KKN UIN KHAS Jember Posko 34 itu, dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tisnogambar Hariman beserta jajarannya dibantu oleh Kader Posyandu Tisnogambar, Dihantu Oleh Babinsa, Tenaga Kesahatan, serta Bidan Desa.Â
Hariman selaku Kepala Desa menyebut, pihaknya juga selalu menekankan kepada kegiatan bersih-bersih bersama di setiap dusun di kawasan desa tisnogambar pada hari jum at yang bertujuan untuk mencegah serangan DBD yang beberapa waktu ini sangat meningkat.Â
"Pencegahan penyakit berbahaya bukan hanya DBD, hal ini sangat perlu dilaksanakan. Apalagi sekarang ini sedang ada peningkatan serangan DBD di beberapa lingkungan warga, bahkan terhitung ada belasan kasus DBD di Desa Tisnogambar sejak akhir februari." Pungkasnya.
Menurutnya kehadiran Mahasiswa KKN UIN KHAS Jember dalam kegiatan tersebut sangat membantu dan membuat masyarakat bergotong royong melakukan bersih-bersih di daerah pemukiman Masyarakat.Â
Kegiatan bagikan obat serbuk abathe dan ikan cupang secara gratis ini merupakan salah satu upaya kepedulian dan kerjasama pemerintah Desa dan Mahasiswa KKN UIN KHAS Jember untuk mengatasi sejumlah permasalahan kesehatan yang ada di desa Tisnogambar.
Menurut Prio selaku Koordinator Desa (Kordes) Â Mahasiswa KKN UIN KHAS Jember Posko 34, dengan adanya kegiatan ini yang melibatkan seluruh perangkat desa dan masyarakat desa tisnogambar bisa mendukung percepatan pencegahan penyakit demam berdarah.Â
"Untuk para mahasiswa kerjasama yang dilakukan adalah bentuk dari pengabdian terhadap masyarakat sebagaimana termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan harapannya masyarakat mendapatkan manfaatnya" Pungkasnya.
Supeno, selaku Kepala Dusun (Kasun) Siraan menyatakan bahwa masyarakat desa Tisnogambar terutama dusun Siraan ini sudah cukup banyak yang terdampak penyakit demam berdarah (DBD). Supeno juga menjelaskan bahwa penyakit DBD dapat diakibatkan dari genangan air hingga membuat nyamuk bersarang.