Mohon tunggu...
Arra Amaranie
Arra Amaranie Mohon Tunggu... -

Halo semangat pagi ! Saya arra yang akan berbagi tips tentang kesehatan dengan madu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Menjadikan Kualitas Sperma Terbaik

1 Juni 2013   11:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:41 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagaimana cara menjaga kualitas sperma dengan baik?

Mencegah overheating testis.

Pakaian dalam yang ketat, lama duduk, penggunaan komputer laptop secara langsung di pangkuan seseorang, dan bahkan berada di lingkungan kerja panas sepanjang dapat meningkatkan suhu skrotum dan jumlah sperma menurun.

Hindari mandi air panas dan kolam air panas.

Menghabiskan 30 menit atau lebih di air yang 102 derajat Fahrenheit (40 derajat Celsius) atau di atas secara signifikan dapat menurunkan jumlah sperma.

Hindari tembakau, ganja, dan alkohol.

Regular penggunaan tembakau (termasuk mengunyah tembakau), ganja, dan alkohol dalam jumlah besar semua sangat terkait dengan jumlah sperma rendah. Bahkan ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa tembakau berat, ganja, dan alkohol penggunaan dapat merusak DNA sperma, yang dapat mengakibatkan perkembangan janin abnormal dan peningkatan risiko kanker untuk generasi berikutnya.

Hindari jumlah besar kopi.
Sementara secangkir kopi per hari tidak mungkin untuk mengurangi kesuburan, minum beberapa cangkir kopi per hari pasti dapat menurunkan kualitas sperma

Mengkonsumsi Madu atau royal jelly
Royal jelly sebagai suplement makanan bagi manusia, mengklaim berbagai manfaat kesehatan karena komponen seperti vitamin B-kompleks seperti asam pantotenat (vitamin B5) dan vitamin B6 (pyridoxine). Komposisi keseluruhan dari royal jelly adalah air 67%, 12,5% protein kasar, termasuk sejumlah kecil dari banyak asam amino yang berbeda, dan 11% gula sederhana (monosakarida), juga termasuk jumlah yang relatif tinggi (5%) dari asam lemak. Hal ini juga banyak mengandung trace mineral, beberapa enzim, komponen antibakteri dan antibiotik, dan melacak jumlah vitamin C, tetapi tidak ada vitamin yang larut dalam lemak, A, D, E dan K.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun