Mohon tunggu...
Arprido Jr
Arprido Jr Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Raden Intan Lampung

Hobi membaca artikel dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peninggalan Meriam di Museum Lampung: Jejak Sejarah yang Terawat

12 November 2024   15:15 Diperbarui: 12 November 2024   15:15 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : meriam kuno sebagai salah satu koleksi di Museum Lampung (Jelajah Lampung.com)

      Selasa, 12 November 2024 --- Museum Lampung di Kota Bandar Lampung menyimpan berbagai koleksi bersejarah yang menjadi saksi perjalanan panjang provinsi ini. Salah satu koleksi yang menarik perhatian adalah peninggalan meriam tua, yang memberikan gambaran mengenai masa-masa peperangan serta kehidupan masyarakat Lampung pada masa lampau. Meriam-meriam ini menyimpan cerita perjuangan yang erat kaitannya dengan sejarah Lampung, mulai dari masa penjajahan hingga masa perlawanan terhadap kekuatan asing yang pernah berusaha menguasai wilayah ini.

      Meriam peninggalan tersebut merupakan bagian dari koleksi senjata tradisional di Museum Lampung. Senjata bersejarah ini diperkirakan berasal dari abad ke-17 hingga abad ke-19, dan sebagian besar digunakan oleh pasukan lokal dalam berbagai konflik dan peperangan. Meriam-meriam tersebut adalah saksi bisu perjuangan rakyat Lampung dalam menghadapi penjajah, terutama pada masa kolonial Belanda, ketika kekuatan kolonial berusaha menguasai seluruh wilayah Nusantara.

      Pak Yudha selaku salah satu dari pengawas perpustakaan Museum Lampung dalam diskusi bersama mahasiswa semester 3 Unila Minggu lalu mengungkapkan bahwa perawatan dan konservasi meriam ini dilakukan secara berkala. Pihak museum menjaga keaslian meriam dengan memperhatikan kondisi fisiknya, sehingga peninggalan tersebut tetap terjaga dalam keadaan baik dan dapat dinikmati oleh pengunjung. Selain itu, museum juga memberikan informasi detail mengenai setiap meriam, termasuk asal-usul dan fungsinya pada masa lalu, yang bisa diakses oleh pengunjung melalui pemandu atau papan informasi yang terletak di dekat koleksi. Beliau juga menyatakan bahwa meriam kuno merupakan 1 dari 4 peninggalan bersejarah yang ada lingkungan Museum Lampung.

      Keberadaan meriam di Museum Lampung tidak hanya menjadi daya tarik bagi para wisatawan lokal dan mancanegara, tetapi juga sebagai media edukasi bagi generasi muda. Pengunjung yang datang dapat belajar tentang pentingnya nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa. Bagi masyarakat Lampung, meriam ini adalah simbol keberanian dan kegigihan nenek moyang dalam mempertahankan tanah kelahiran dari kekuatan asing.

      Museum Lampung sendiri terus berupaya memperkenalkan koleksi-koleksi bersejarahnya melalui pameran serta kegiatan edukasi yang melibatkan masyarakat luas, termasuk pelajar. Dengan demikian, peninggalan meriam ini tidak hanya menjadi artefak, tetapi juga sarana untuk memahami sejarah dan budaya Lampung lebih dalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun