Mohon tunggu...
Arpatonis Basyir
Arpatonis Basyir Mohon Tunggu... Konsultan - Agen properti

Assalamualaikum. Kami adalah agen properti di wilayah Jabodetabek dengan spesial area Bekasi dan sekitarnya. kami akan membantu mencarikan atau menjualkan properti anda seperti: rumah,tanah/kavling/kebun,ruko,gudang,kantor,dll. Kami bisa dihubungi HP/WA.0813 8201 4719, kami akan melayani dengan sepenuh hati dan bekerja dengan solusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kaum Millenial Susah Punya Rumah Benarkah?

27 Februari 2024   11:53 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:56 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak faktor yang menyebabkan kaum milenial kesulitan memiliki rumah. Beberapa faktor utamanya meliputi:

1-Biaya Tinggi: Harga properti terus meningkat, sementara pendapatan rata-rata kaum milenial tidak sebanding dengan kenaikan harga properti.

2-Hutang Pendidikan: Banyak milenial memiliki utang pendidikan yang besar, yang membuat sulit untuk mengumpulkan uang untuk uang muka atau membayar hipotek.

3-Pekerjaan tidak Stabil: Banyak milenial menghadapi pekerjaan kontrak atau pekerjaan paruh waktu yang tidak menawarkan keamanan finansial yang cukup untuk membeli rumah.

4-Biaya Hidup: Biaya hidup yang tinggi, termasuk biaya kesehatan, transportasi, dan tagihan bulanan lainnya, membuat sulit untuk mengalokasikan dana untuk pembayaran hipotek atau tabungan untuk uang muka.

5-Tingkat Suku Bunga: Meskipun suku bunga saat ini relatif rendah, tetapi untuk sebagian milenial yang memiliki kredit yang kurang baik, suku bunga yang lebih tinggi dapat membuat pembelian rumah menjadi tidak terjangkau.

Kombinasi dari faktor-faktor ini membuat milenial kesulitan untuk membeli rumah sendiri, dan banyak dari mereka terpaksa menyewa rumah atau tinggal dengan orang tua lebih lama dari generasi sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun