Mohon tunggu...
Arpandi
Arpandi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Hai perkenalkan saya Arpandi Saya gabung di kompasiana karena ingin mengisi waktu luang saya. Siapa tau kalo saya gabung disini dan mulai bikin artikel bisa mendapatkan Pundi-pundi rupiah. 😀

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bumi Datar: Mitos Atau Fakta?

7 Agustus 2023   14:03 Diperbarui: 7 Agustus 2023   14:17 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.detik.com/berita/d-3577851/teori-bumi-datar-viral-di-medsos-mau-kritis-malah-bingung-sendiri


Perdebatan mengenai bentuk bumi telah menjadi topik yang muncul sejak zaman kuno. Meskipun mayoritas ilmuwan dan peneliti bumi sepakat bahwa bumi berbentuk bulat, ada juga sekelompok kecil orang yang mempercayai bahwa bumi sebenarnya datar. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi argumen-argumen mereka dan memperlihatkan bukti-bukti yang mungkin mendukung teori Bumi Datar.
1. Sejarah Konsep Bumi Datar:Percaya bahwa bumi datar sudah ada jauh sebelum teori bumi bulat diterima. Dalam sejumlah budaya kuno, termasuk Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan India, orang-orang memandang bumi sebagai datar. Mereka mengamati bahwa dataran atau lautan tampak datar dan tidak curam.

2. Persepsi Visual:
Para pendukung teori Bumi Datar berpendapat bahwa persepsi visual kita juga menunjukkan bahwa bumi datar. Mereka berargumen bahwa kita bisa melihat objek yang jauh di laut, seperti kapal atau bangunan, meskipun jika bumi bulat seharusnya objek itu seharusnya tersembunyi di balik lengkungan bumi.

3. Pengalaman Pribadi:
Bukti lain yang sering diungkapkan adalah pengalaman pribadi beberapa orang yang mengklaim telah bepergian ke berbagai belahan dunia dan tidak melihat bukti fisik yang menunjukkan bentuk bulat bumi. Mereka berpendapat bahwa tanda-tanda tersebut bisa disebabkan oleh perspektif visual atau pengaruh media yang menyebarluaskan gambar-gambar simulasi bumi bulat.

4. Foto dan Video:
Sebagai bentuk bukti kuat, pendukung teori Bumi Datar seringkali mengutip foto dan video yang mereka klaim menunjukkan bahwa atmosfer memiliki batas yang datar. Mereka mencatat bahwa foto-foto bumi bulat yang sering kita lihat bisa saja diedit atau dibuat secara digital.

5. Eksperimen:
Beberapa eksperimen sederhana juga telah dilakukan oleh pendukung teori Bumi Datar. Misalnya, menggunakan peralatan optik khusus untuk membuktikan tidak adanya kelengkungan bumi. Namun, argumentasi ini sering kali tidak diketahui secara ilmiah dan tidak dapat diulang oleh ilmuwan independen.

6. Penjelasan Ilmiah:
Ilmu pengetahuan telah memberikan penjelasan yang kuat tentang struktur bumi yang bulat. Banyak bukti ilmiah yang mendukung konsep ini, termasuk pengamatan dari luar angkasa, pergerakan dan rotasi bumi, bentuk bayangan saat gerhana bulan, dan pembuktian gravitasi. Teori Bumi Datar sulit menjelaskan semua fenomena ini secara konsisten dengan pengetahuan ilmiah kita yang ada sekarang.

7. Observasi Satelit:
Perekaman dan pengamatan satelit modern menghasilkan gambar-gambar bumi bulat yang menunjukkan bentuk yang jelas. Luasnya dokumentasi ini dan sifat tidak memihak membuat bukti-bukti visual menjadi sangat kuat terhadap pendapat bumi datar.

Kesimpulan:
Meskipun simpulannya jelas dari bukti-bukti yang ada bahwa bumi bulat, pendukung teori Bumi Datar tetap akan berpegang pada keyakinan mereka. Perdebatan ini tetap hidup dan menjadi bukti tentang pluralisme dan keragaman pandangan dalam masyarakat kita. Namun, sangat penting untuk mengacu pada bukti ilmiah yang terverifikasi saat menyimpulkan bentuk bumi yang sebenarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun