Mohon tunggu...
Arozisokhi Zebua
Arozisokhi Zebua Mohon Tunggu... Guru - Computer Teacher

IT, Programmer especially in java programming, Freelancer as Writter, E-ticketing in Indonesian and International travel and belonging Jesus Christ.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

JOKOWI Lebih Terkenal Dibanding SBY

27 Oktober 2012   03:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:21 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1351310220230902845

Diakui atau tidak , tapi itulah kenyataan yang terjadi.  Ntah apa alasan yang tepat dan jelas untuk menerangkan kenyataan ini. Tapi itulah kenyataan dalam republik ini. Republik Indonesia yang sudah dikacaubalaukan oleh hitam dan putihnya dunia politik yang kurang jelas.  Entah itu efek bias yang tidak terkontrol dan tidak terkendali oleh semakin memanasnya peran media dalam berbagai kehidupan . Boleh saja hal tersebut menjadi salah satu alasan. Tapi ada bebrapa kenyataan berikut yang secara umum presiden kita masih tergolong kalah terkenal dengan sosok muda ini.

Berikut sebagian alasan dan kenyataan yang sedang terjadi di negeri ini. a. Headline

Sebagian besar media surat kabar, baik online, cetak dan media lainnya yang mengisi berita utama selalu saja ada nama Jokowi, sedangkan pak SBY hampir saja tidak banyak mengisi headline tersebut. Headline tidak menentukan penting atau terkenalnya sesorang, atau tokoh, tapi headline yang merupakan muka utama media tersebutlah yang paling pertama menyapa rakyat atau masyarakat pembaca atau pengunjung media tersebut. Jelas , Jokowi semakin gencar dan semakin terkenal dan dikenal oleh banyak kalangan dan lapisan masyarakat.

b. Baju Kotak-Kotak

Baju kotak –kotak kotak sudah mulai tren dalam kehidupan masyarakat sejak tahun 2010 . Baju kotak kotak ini tren untuk semua usia. Bayi, anak-anak, remaja, pemuda, pemudi, pelajar, tukang becak, supir, mahasiswa, pengusaha, orang normal, orang tidak normal, bapak bapak, ibu ibu, om om, tante tante, nenek nenek, kakek kakek, dan semua orang suka dan pernah memakai baju dengan motif ini. Jangan salah jika kita memakai baju kotak-kotak disuatu acara , orang pasti ngeledeh dan bilang ‘ Selamat datang pak Jokowi’. Tapi apakah kalau kita memakai batik maka kita akan diingatkan pada pak SBY ?. Saya tidak mengklaim TIDAK, tapi kenyataan mencatat bahwa kita tidak terlalu diingatkan pada sosok politik  dan tokoh nasional tersebut.

c.  Tulisan SMK atau ESEMKA

Tulisan ini jelas jelas mengingatkan kita pada sosok JOKOWI. Walaupun jumlah SMK masih tergong tidak banyak , apalagi yang jurusan otomotif, tapi kata ini jelas- jelas memberikan ciri khas sosok JOKOWI. Kalau pak SBY, walaupun beliau juga berperan aktif dalam berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara. Tapi, kenyataannya tidak terlalu tenar dan menarik perhatian masyarakat luas.

d. Kasus Korupsi

Hampir Tidak ada catatan hitam yang menulis keterlibatan Jokowi dalam masalah korupsi. Tapi pak SBY sebagai salah satu pembina Partai politik, biarpun beliau tidak korupsi, tapi perlakuan anggota partai yang juga anggota mentri / kabinet yang melakukan kegiatan jelek ini sudah mencoreng nama baik pak SBY di kalangan masyarakat.

e. Muka kampungan

Mohon maaf pak Jokowi, bukan bermaksud menjelekkan bapak, tapi saya belum dapat kata yang dapat mewakilinya. Penampilan pak Jokowi yang serba biasa saja, sederhana, dan bahkan masih tergolong kelas orang orang kampung. Hal ini jelas telah membuang jauh jauh persaan segan dan takut dari semua orang untuk menyapa. Kalau dibandingkan dengan pak SBY yang biasanya berpakaian rapi dan kelas modern, banyak masyarakat kelas bawah yang merasa takut, dan segan untuk menyapa. Walupun keduanya sudah dianugerahi pikiran yang modern oleh Tuhan, tapi penampilan inilah yang membedakan mereka.

Saya secara pribadi mengagumi kedua tokoh tersebut diatas. Harapan saya untuk pak SBY selamat bertugas untuk Indonesia. Engkaulah orangtua dan pembimbing negeri ini ke arah yang lebih baik.  Untuk pak Jokowi, selamat bertugas di DKI dan semoga menjadi primadona dan sekaligus menjadi contoh bagi para pejabat dan tokoh politik di negeri ini. Untuk jadi presiden Indonesia, bolelah.  Salam Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun