Tersentak, kaget, atau apalah istilahnya. Tapi jangan terlalu menghayal sampai ke ambang pintu mimpi dulu kawan. Huhh, dasar laki-laki kalau baca perawan pasti langsung nyahut. Padahal yang pernah didapat sering karung goni bekas yang banyak dijual di pinggiran jalan. Hahahha, anehnya hidup ini. Tapi indahnya jika terus di nikmati.
Perawan, ya itulah istilah suci yang dimiliki oleh gadis terhormat ala dunia kita, khususnya bagian timur. Lebih diperkecil lagi di Indonesia , istilah perawan adalah sesuatu. Hahha, bukan sesuatu ala Syarini ya, tapi ada di dalamnya. Dalam  kata perwan, tersimpan beberapa makna yang cukup dalam. Harga diri, adat, agama dan keluarga ada didalamnya .
Tapi lain halnya dengan zaman sekarang. Hehheheh, saya bukan menghakimi, tapi banyak gadis yang tidak mampu menjaga keperawanan mereka. Ya alasannya sederhana, tak sengaja. Hahhahay, masa ga sengaja ?. Ngapain pula kita pacaran kalau tidak bisa ... ?. Percayalah sayang , kamu satu satunya ?. Buktikanlah jika kamu cinta ?. Saya bertanggung jawab ko ?. Itulah mungkin kata rayuan dari beberapa cowo, meskipun kuno tapi masih sangat ampuh juga membodohi mereka yang kurang beriman, hahhahha, kayak pendeta atau ustad saja yang sedang berkhotbah.
Lalu apa kata teman sesama gadis ?. Perawan, ga zaman cuy. Ajh ga laku, masa umur belasan tahun masih perawan ?. Hidup ini dinikmati saja, nikmati saja, pasti menyenangkan kok. Ehhehhee.
Saya tidak bermaksud megkritik, tapi kenyataannya banyak saudara saudara kita , gadis Indonesia yang kehilangan harta mereka tersebut pada umur yang terlalu dini. Atau tidak sampai pada pernikahan. Ya bagaimana lagi itulah kenyataan. Besar harapan , gadis Indonesia masih mau belajar dan mau mempertahankan harta terbesar tersebut mulai dari sekarang. Salam kaum muda Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H