Mohon tunggu...
Aron Benjiro
Aron Benjiro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa President University - Public Relation

Penulis pemula yang selalu ingin berkembang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Biografi Angelina Christine Wijaya Yang Menginspiratif, Berusaha Untuk Menggapai Mimpinya

26 Oktober 2021   13:07 Diperbarui: 26 Oktober 2021   13:34 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Angelina Christine Wijaya

Angelina Christine Wijaya atau yang akrab dipanggil Angel lahir di Pekanbaru pada tanggal   5 Mei 2002. Angel adalah anak kedua dari pasangan Ayah I Putu Wijaya dan Ibu Linda Paruntu. Ayahnya adalah seorang sosok yang sangat pekerja keras sehingga bisa bertanggung jawab untuk kehidupan keluarganya. Ayah Angel bekerja di PT.Toba Pulp Lestari. 

Di balik itu ada sosok Wanita hebat yang mendampingi Bapak I Putu Wijaya yaitu Ibu Linda Paruntu, beliau bekerja sebagai ibu rumah tangga yang selalu mendidik anaknya dengan sepenuh hati.

Sejak usianya masih kecil Angel selalu dibawa oleh Ayahnya untuk melihat beliau menjadi pembicara untuk organisasi Toastmaster, yang dimana organisasi ini adalah sebuah organisasi non profit yang bergerak di bidang komunikasi dan kepemimpinan. Di Toastmaster Ayahnya sering mengikuti lomba untuk Public Speaking, ataupun kepanitiaan event Toastmaster. 

Untuk itu beliau mempunyai maksud dan tujuan karena selalu membawa Angel yang masih kecil ke event tersebut, yang banyak diikuti oleh orang-orang yang hebat. Sejak kecil hingga duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama Angel tetap sering untuk melihat Ayahnya terus aktif di organisasi Toastmaster. 

Seiring waktu berjalan usia Angel terus bertambah untuk beranjak dewasa, dan hingga sudah bisa berpikir bahwa ia ingin seperti Ayahnya yang hebat bisa berkomunikasi dengan baik, serta memiliki kemampuan public speaking  dengan menggunakan Bahasa Inggris juga bisa kenal dengan orang luar negri. 

Sejak ia bertambah usia memasuki usia dewasa dan dia mengerti tujuan Ayahnya untuk membawanya ketempat organisasi yang terlibat dengan orang-orang pintar serta berprestasi. Ayahnya ingin ia mengetahui bahwa pentingnya berpendidikan serta belajar yang giat agar kelak bisa menjadi orang yang mampu memiliki kemaampuan daya berpikir yang bagus dan juga bisa berprestasi.

Dan didikan yang diberikan oleh kedua orang tua Angel sangat bagus sehingga ia mampu untuk menjadi anak yang bisa membanggakan orang tuanya. Angel adalah siswa yang teladan disekolahnya, sejak kecil ia selalu mendapatkan prestasi yaitu tidak pernah terlepas dari rengking 3 besar. Prestasi itu sangat luar biasa karena bukan hal yang mudah untuk Angel selalu mempertahankan rengkingnya dan membuat bangga orang tuanya.

Setelah menyelesaikan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, dan ia mampu lulus dengan nilai yang memuaskan tentunya membanggakan bagi keluarganya terutama untuk orang tuanya. Angel melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas yaitu di SMAN 1 BALIGE. Walaupun ia bertemu lagi dengan orang-orang baru ataupun teman baru di Sekolah Menengah Atas ini bukan alasan untuk Angel untuk bisa terus mengembangkan kemampuan yang ia miliki. 

Belajar dengan penuh semangat terus untuk bisa lebih maju, hingga pada akhirnya ia sering terpilih untuk mewakili sekolahnya mengikuti lomba story telling. Bahkan ia mampu membawa sekolahnya untuk bisa mendapatkan juara 3 Story telling. Itu semua ia raih karena ingin seperti Ayahnya yang ia inginkan dari sejak kecil.

Tak hanya itu saja, Angel Kembali untuk melanjutkan pendidikannya ke bangku perguruan tinggi. Angel bisa untuk masuk ke perguruan tinggi Universitas Presiden. Universitas Presiden adalah Universitas yang bagus dengan memiliki kurikulum internasional. Angel memutuskan untuk mengambil jurusan Ilmu Komunikasi yang ia inginkan dari dulu karena ia ingin mengembangkan kemampuan public speaking yang dimilikinya, serta ingin mempelajari lebih dalam lagi di ilmu Komunikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun