Mohon tunggu...
Arolina Sidauruk
Arolina Sidauruk Mohon Tunggu... Pengacara - Waktu itu sangat berharga

Bagai menegakkan benang basah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengaruh Kebaya bagi Wanita Batak

8 September 2022   18:49 Diperbarui: 8 September 2022   19:48 2897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beda dengan acara Sarimatua yang konon Almarhum  masih mempunyai tanggungan dan masih ada beberapa anak yang belum menikah, Peranan seorang Raja Parhata  ( Moderator ) boleh bermohon kepada tokoh-tokoh adat supaya Predikat yang meninggal disamakan statusnya dengan yang Saurmatua. Hal ini sangat berhubungan erat dengan acara adat yang akan dijalankan. Contoh kecil dalam hal pakaian keluarga.  Mereka tidak lagi diwajibkan  mengenakan pakaian/kebaya yang gelap. Tapi tidak juga memakai pakaian terang.  Sebaiknya  bernuansa Putih.

Adat Memasuki Rumah Baru.

Ketika Topil  kita tentang Kebaya, maka kaum wanita tidak kan pernah putus cerita tentang Kebaya, dari zaman dulu hingga sekarang. Dari semua suku yang ada di Indonesia hampir wajib mengenakan Kebaya dalam acara resmi dan tidak resmi. Begitu juga  acara   memasuki Rumah yang Baru, Penampakan  kebaya, sanggul dan songket wajib. Sebab kita akan mengadakan  acara Keluarga, acara Ibadah  dan  Doa bersama.  Mau tidak mau sang Ratu sehari  pasti memakai Kebaya. Apalagi  Pesta ini adalah kebetulan keluarga Batak.  Akan kelihatan  lebih menonjol keberadaan Kelompok Hula-hula ( Paman dari Istri atau Suami ) dan family yang mempunyai kedekatan dengan kita. mereka pasti berpenampilan rapi. 

Adat Angkat Sidi dan Baptisan Kudus

Sama halnya dengan Adat Batak secara keseluruhan, karena ada acara ceremonial dan memerlukan rangkaian adat/Ritual yang harus dijalankan, maka perempuan Batak wajib tampil cantik, anggun dengan balutan Kebaya.  

Angkat Sidi dalam ajaran Kristen Protestan adalah  bagian dari Pengakuan Iman dalam Gereja, dimana seorang penganut Agama Kristen Protestan yang telah dewasa ( 17 tahun ) wajib diteguhkan oleh Pendeta setempat setelah menempuh satu tahun lamanya mengikuti Katekisasi atau pelajaran Agama Kristen. Hal ini dimaksudkan untuk Bukti Berjalannya Pembinaan Kepribadian seorang penganut agama kristen. 

Agar mereka lebih bertanggungjawab akan hidup. Setiap anggota gereja Kristus yang memiliki anak wajib membawa mereka kepada para penatua dihadapan gereja, yang mesti menumpangkan tangan mereka keatas kepala anak yang mau di Baptis  dalam nama Yesus Kristus dan memberkati mereka dalam namaNya . 

Menurut salah satu Pendeta senior HKBP Baptisan anak merupakan langkah awal untuk mengenal kerajaan Allah, dan mengingatkan tanggung jawab orangtua kepada anak-anaknya. orangtua bukan hanya membesarkan anaknya secara fisik akan tetapi orangtua harus mewariskan nilai-nilai kerohanian kepada anak-anak mereka. Baptisan merupakan perintah dan amanah yang sesuai dengan ajaran Agama Kristen. Umumnya para orangtua  membaptiskan anaknya saat anak berusia 3 bulan. Pembaptisan ini  dilihat dari kesiapan ataupun kondisi keuangan orangtua. Sebab biasanya Baptis  anak pertama wajib di "pestakan " . orangtua membuat pesta secara adat, dengan mengundang tetangga, dan sanak saudara ( Dalihan Natolu ) hampir sama halnya dengan Acara Mengayunkan Anak dalam Keluarga Muslim. jadi tidak ada alasan untuk tidak tampil cantik kan ?

Evoria berkebaya ria.

Dizaman now.  setiap wanita yang mengenakan kebaya, akan berubah menjadi wanita yang anggun dan memiliki kepribadian. Busana kebaya yang mengikuti bentuk tubuh akan membuat wanita tersebut secara otomatis menyesuaikan dan menjaga diri untuk bersikap lebih kalem. 

Contohnya seorang wanita tomboy, kalau suatu ketika dia tampil memakai Kebaya, orang akan terpukau, apalagi dengan Make Up, memakai Bulu Mata Cetar Membahana, Mertua lewat pasti Pangling. Karena begitu pentingnya cerita kebaya ini, sepertinya  kaum ibu  harus bisa memilih dan memilah budget untuk membeli bahan Kebaya. Jangan karena ingin tampil cantik,lebih besar pasak dari Tiang, lebih mahal bahan dari Ongkos Jahit, atau  sebaliknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun