Kemaren Selasa (17 Mei ’11) Casey udah ngetes calon motor Honda 1000cc di Jerez, Spanyol. Test itu baru test awal, setelah sebelumnya hanya test rider HRC yang nyoba kemampuan mesin 1000cc terbaru itu. Gak ada hasil laptime Stoner melintasi Jerez pake motor 1000cc. Hal itu wajar aja, karena gak ada pabrikan yang mau nunjukkin hasil initial test ke kompetitornya (masih butuh banyak pengembangan bro..bisa jadi masih banyak kelemahan juga). Selain itu, tujuan dari initial test itu adalah pengenalan karakteristik motor ke pembalap dan mendapatkan masukan pendapat pembalap tentang kinerja motor yang di test. Berbeda dengan Ducati yang udah menyebut motor 1000ccnya dengan GP12, Honda belum ngasih nama buat motornya tahun depan… Setelah RC211V menjadi RC212V apakah bakal jadi RC213V atau RC212bV? Kan ada mitos angka 13 baya sial…so, kaya lantai di perkantoran yang gak pake angka 13, pake aja 12b…hehehehe…Ah..jadi ngelantur! Apapun itu, ada hasil yang menarik dari komentar Stoner tentang feedback yang dibutuhkan oleh teknisi Honda dan komentar dari Felippo Preziosi tentang pentingnya feedback dari Rossi buat pengembangan motor GP12. Langsung Simak aja bro… Setelah pengetesan, Felippo ngomong,”Menurut kami feedback dari pembalap sangat dibutuhkan sebagai arah pendahuluan dalam pengembangan motor. Bekerja dengan Vale seharian bisa memberikan jawaban buat semua pertanyaan yang dimiliki oleh teknisi. Kami, teknisi mengumpulkan berbagai feedback yang penting dan akan kami terjemahkan ke desain dan pengembangan motor buat tahun depan. Hal positif nya adalah pilihan-pilihan teknis dan pengembangan untuk GP12 (terutama mesin big bang sampai dengan bagian rear end motor) didukung sepenuhnya oleh Vale.” Sedangkan Stoner ketika ditanya feedback apa ja yang kamu berikan buat teknisi, dia menjawab,”Sebenernya mereka para teknisi gak butuh banyak masukan arah pengembangan motor, karena teknisi udah bekerja dengan arah yang benar. Mereka gak banyak mengubah form 800cc yang dipakai sekarang. Intinya, para teknisi udah bekerja sesuai arah dan hanya mengubah sedikit ke-kakuan chasis dan aku suka hal itu.” [caption id="attachment_749" align="aligncenter" width="630" caption="Saat ini Honda lebih bertumpu pada hasil kerja mekanik nya...Stoner dkk tinggal menyantap sajian mekanik..."]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI