Akademi Refraksi Optisi dan Optometry Gapopin (ARO Gapopin) menyambut tahun 2025 dengan penuh harapan dan kebahagiaan. Pasalnya pada tanggal 31 Desember 2024 kemarin, ARO Gapopin telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) terkait pengajuan perubahan nama prodi dari Refraksi Optisi menjadi Optometri.
Penyerahan SK perubahan nama prodi ini diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Prof. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. di Kantor LLDikti Wilayah III yang berlokasi di Cawang, Jakarta Timur. Menurut SK tersebut, ARO Gapopin disetujui untuk merubah nama prodinya dari Refraksi Optisi menjadi Optometri. Setelah melalui beberapa tahap persyaratan, proses perubahan nama prodi ini akhirnya berjalan dengan lancar.
Melalui SK ini para lulusan ARO Gapopin juga akan mendapatkan gelar yang berbeda dari sebelumnya yakni dari Ahli Madya Refraksi Optisi (A.Md.RO.) menjadi Ahli Madya Kesehatan (A.Md.Kes.). Hal ini disambut dengan antusias oleh para mahasiswa ARO Gapopin pasalnya dengan gelar ini lulusan ARO Gapopin dapat lebih mudah direkognisi di dunia kerja. Selain itu perubahan nama prodi ini juga memastikan bahwa setiap lulusan ARO Gapopin kedepannya adalah Tenaga Kesehatan. Salah satu alumni ARO Gapopin, Dadang Romansyah, A.Md.RO. menyampaikan, "Semoga perubahan nama ini membawa kebaikan, kedepan kita tidak hanya di berikan kewenangan untuk melakukan pemeriksaan mata dasar/refraksi tapi sekaligus diberikan hak mutlak untuk meresepkannya," ujarnya.
ARO Gapopin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada LLDikti Wilayah III yang telah membantu proses ini berjalan dengan lancar. Direktur ARO Gapopin, Ferry Doringin, Ph.D juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya, "Terima kasih kepada Kepala LLDikti Wilayah III, Prof. Toni juga kepada karyawan-karyawan terkait yang telah membantu ARO Gapopin dalam menjalani prosesnya. Terima kasih untuk dosen, tendik, dan mahasiswa ARO Gapopin yang terus mendorong kemajuan ARO Gapopin untuk memberikan pendidikan optometri yang terbaik," ungkapnya.
Redaksi : Vriska
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H