Menyusuri ajang pameran otomotif terbesar se asia tenggara ini seperti melihat kemajuan akan sebuah bangsa. Seolah Indonesia adalah Negara yang makmur yang masyarakatnya mampu mengkonsumsi kendaraan-kendaran mewah. Pameran yang bertajuk The 18th Indonesia International Motor Show 2010 menampilkan semua kemajuan yang telah dicapai oleh industri otomotif tidak hanya di Indonesia akan tetapi juga di dunia. Berbagai produk otomotif ditampilkan oleh perusahaan-perusahaan otomotif tingkat dunia.
Ada yang cukup menarik dari pameran otomotif yang disenggarakan tiap tahun ini. Sebuah Logo dengan blok biru, sinar orange plus tulisan iB bertebaran di setiap sudut pameran. Tidak hanya di display, leaflet maupun promosi stasionari pameran, akan tetapi kalau kita masuk di hal D1, kita akan menemukan stand yang tidak kalah besar dari stand yang lain, yakni iB dengan yang merupakan gabungan dari industri perbankan syariah di Indonesia.
Hal ini menarik karena langkah iB mensponsori ajang pameran otomotif ini merupakan sesuatu yang baru. Kita tahu bahwa iB merupakan kependekan Islamic Banking yang dipopulerkan sebagai penanda identitas bersama industri perbankan syariah di Indonesia yang diresmikan sejak 2 Juli 2007. Sejak reformasi 1998 bergulir yang diawali dengan krisis multidimensi, perbankan syariah mulai dilirik masyarakat karena dinilai lebih tahan dari krisis. Banyak pelaku perbankan syariah memberikan prediksi yang overestimate. Mereka berasumsi bahwa 5 tahun ke depan share perbankan syariah akan melampaui 2 digit. Akan tetapi sampai sejauh ini asumsi ini belum bisa terbukti.
Inilah yang mencoba dilakukan oleh iB yang menjadi bagian dari bank Indonesia selaku otoritas perbankan Indonesia untuk mendorong agar share perbankan syariah di Indonesia lebih meningkat signifikan.
Menjadikannya iB sebagai sponsor IIMS2010 ini seolah menjawab image yang berkembang di dalam masyarakat bahwa perbankan syariah hanya cocok untuk kalangan muslim saja. Pemilihan perbankan syariah seringkali di dasarkan pada sentimen ideologis. Bahkan seperti yang disampaikan oleh mas janu dari iB, bahwa perbankan syariah adalah entitas agama yang jauh dari hiruk-pikuk bisnis.
Dengan membuka diri dan membaur ke dalam mainstream bisnis Indonesia, iB syariah berharap dunia usaha di Indonesia terutama industri otomotif mulai berpaling ke dalam model pembiayaan ini karena model ini dianggap lebih memiliki nilai-nilai etis, adil, memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak, nasabah dan bank. Bukan karena pertimbangan-pertimbangan emosi dan ideologis religius.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI