Mohon tunggu...
Arofah Rita Syahara
Arofah Rita Syahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Bincang Hipertensi: "HATI", Upaya PeningkatanKesadaran Hipertensi pada Masyarakat RW 21

4 November 2024   17:00 Diperbarui: 4 November 2024   17:02 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, 2024----- Tingginya angka kasus hipertensi di Kota Semarang tahun 2023 menjadi perhatian khusus yang harus segera diselesaikan, termasuk di RW 21 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang. Dalam kurun waktu 2 bulan (Agustus dan September 2024) diketahui bahwa ada 69 kasus hipertensi yang terjadi di tiga posyandu pada wilayah tersebut. Penyebab terjadinya kasus ini adalah pola hidup yang kurang sehat dan minimnya pemahaman yang dimiliki masyarakat berkaitan dengan hipertensi, sehingga tekanan darah yang tinggi seringkali diabaikan dan dianggap remeh.

Dalam rangka penanggulangan angka hipertensi yang tinggi, mahasiswa PKL MBKM SKM Penggerak Universitas Negeri Semarang mencetuskan program "Bincang Hipertensi: HATI (Hidup Aktif Tanpa Hipertensi)". Kegiatan ini dilaksanakan dengan sosialisasi kesehatan seputar hipertensi disertai dengan metode pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan sasaran, yang terdiri dari pengurus PKK RW dan kader kesehatan yang ada.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 dan 15 Oktober 2024. Program ini menunjukkan adanya keberhasilan dalam peningkatan pemahaman pengurus PKK RW dan kader kesehatan. Sasaran ini dipilih berdasarkan kemudahan akses langsung dari sasaran ke masyarakat yang ada di RW 21, sehingga kemungkinan penyampaian informasi akan jauh lebih efektif dilakukan terlebih pada saat pelaksanaan posbindu setipa bulannya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Program ini menjelaskan aspek-aspek yang berhubungan erat dengan hipertensi, seperti:

  • Pengertian hipertensi dan tekanan darah (sistolik maupun diastolik).
  • Penyebab hipertensi, baik faktor yang dapat diubah maupun tidak dapat diubah.
  • Gejala penyakit hipertensi serta kemungkinan komplikasi yang terjadi.
  • Rekomendasi makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari dan yang dianjurkan untuk dikonsumsi.
  • Cara mencegah hipertensi dengan CERDIK:
    • Cek kesehatan rutin
    • Enyahkan asap rokok
    • Rajin aktivitas fisik
    • Diet hipertensi
    • Istirahat yang cukup
    • Kelola stress

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat mampu lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan upaya mencegah hipertensi melalui gaya hidup sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun