Mohon tunggu...
Arofah RitaSyahara
Arofah RitaSyahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Advokasi Kebijakan Kesehatan untuk Penanganan Hipertensi di BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VI

15 November 2024   21:08 Diperbarui: 15 November 2024   21:15 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, 2024 -- Mahasiswa PKL MBKM SKM Penggerak Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang telah berhasil menyusun karya Hak Kekayaan Inteelektual (HAKI) berupa policy brief dengan judul "Revitalisasi Advokasi Kebijakan Kesehatan untuk Penannganan Hipertensi".

Karya yang telah disusun ini memiliki tujuan untuk memberikan panduan strategis dalam menyelesaikan masalah kesehatan terutama hipertensi yang terjadi pada pegawai BPJS Kesehatan Kedeputian WIlayah VI. Langkah ini sangat penting, mengingat kasus hipertensi menjadi penyebab kematian dengan posisi nomor keempat terbanyak di Indonesia. 

Tentunya masalah kesehatan ini sangat berdampak pada kesejahteraan dan kinerja para pegawai BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VI. Terlebih  beberapa kebiasaan yang kurang sehat seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi kafein, jam tidur yang kurang, konsumsi makanan cepat saji, dan lain sebagainya menjadikan pegawai memiliki risiko yang cukup tinggi untuk mengalami hipertensi.

Penyusunan policy brief ini didasarkan pada hasil analisis SWOT pada pelaksanaan intervensi yang sebelumnya telah dilaksanakakan. Pada policy brief tersebut mahasiswa memberikan beberapa rekomendasi kebijakan, antara lain:

  • Advokasi kesehatan dan rencana strategis penanggulangan hipertensi
  • Sosialisasi kesehatan : "Healthy Talk: Sehat, Aktif, Anti Hipertensi (SEHATI)"
  • Program Senam Hipertensi
  • Sosialisasi buku menu "Bekal Sehat dengan Meal Prep"
  • Bekal Sehat Jumat "BESMAT"
    Cek kesehatan rutin bagi pegawai

Rencana strategis ini disusun dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi pegawai dalam menerapkan dan menjaga pola hidup sehat sebagai bentuk upaya preventif hipertensi. Policy brief ini juga digunakan sebagai dasar pelaksanaan implementasi kebijakan yang direkomendasikan dan menjadi contoh pengelolaan kesehatan pegawai yang memberikan dampak positif terhadap kepedulian kesehatan dan kesejahteraan hidup pegaawai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun