Mohon tunggu...
Arofa
Arofa Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jember

Hallo, saya Arofa, sebagai mahasiswa Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, saya tertarik dengan berbagai isu ekonomi yang menyangkut dengan upaya otoritas moneter maupun fiskal dalam mendorong pembangunan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Twin Deficit 2 Dekade Lalu Kembali Menghantui Perekonomian Indonesia

4 November 2024   01:06 Diperbarui: 4 November 2024   01:10 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena twin deficit yang terjadi pada belakangan ini memberikan tekanan terhadap otoritas moneter. Bank Indonesia dalam menghadapi hal ini mengerek suku bunga kebijakan terus meningkat sejak pertengahan tahun 2022 untuk mengatasi ketegangan geopolitik serta menjaga arus modal masuk di Indonesia.

Pada kurtal II-2023, transaksi berjalan menunjukkan defisit disebabkan oleh melemahnya ekspor Indonesia. Ketegangan geopolitik global yang terjadi belakangan memberikan batasan keleluasaan dalam transaksi internasional sehingga berdampak pada sektor riil perekonomian domestik.

Dari pengalaman twin deficit tersebut yang terjadi pada tahun 1998 dan 2023, pemerintah Indonesia perlu pro-aktif dalam memproyeksikan kondisi ekonomi global. Hal ini karena Indonesia yang cukup rentan sehingga guncangan kecil akan memiliki dampak terhadap perekonomian Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun