Mohon tunggu...
Arobi Zulkurnain
Arobi Zulkurnain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup adalah dinamika

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan dan Pena

21 Mei 2024   21:51 Diperbarui: 21 Mei 2024   21:54 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah sana

Bahkan sarang serangga tampak bercahaya

Hewan-hewan nokturnal mendongak memujanya

Sinarnya di jendela 

Bak mata yang merekam ragam banyak cerita

Layaknya curahan jiwa raga

Yang terwakilkan oleh pena

Haruskah asta menuliskan segalanya

Tentang rasa gundah pun bahagia

Serta rindu membuncah tak terkira

Kisah-kisah mu tentang keluh kesah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun