Mohon tunggu...
Arnol Susanto
Arnol Susanto Mohon Tunggu... -

saya orang senang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Arloji, Beo dan Kompas

17 Mei 2012   05:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:11 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika melihat arloji, saya jadi tertegun, betapa kasihan sebuah arloji. Dia menunjukkan waktu kepada semua orang, tanpa pernah sedikitpun mengenal perihal waktu.

Sama halnya dengan burung beo yang mengicaukan bahasa manusia. Terlihat begitu mahir bersuara, namun sesungguhnya tak mengerti makna di balik ucapannya.

Mungkin lebih beruntung nasib sebuah kompas. Tak perlu tahu seluruh mata angin. Cukup tahu satu arah saja. Dan ke sanalah hidupnya tertuju.

-Kuharap demikianlah hatiku saat menemukan hatimu-

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun