Mohon tunggu...
Arnoldus Waka
Arnoldus Waka Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Hobi Menonton, Menulis dan Membaca. Menghasilkan berbagai tulisan Artikel guna membagikan pengetahuan mengenai sastra dan politik. Motto:" Bertahan pada kejujuran dan menyuarakan kebenaran." Menjadi berkat bagi banyak orang melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kisah Pilu di Balik Pilkada 2024 Provinsi Papua Selatan: Meninggalnya, Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan, Nomor Urut Satu Bapak Petrus Safan

5 Oktober 2024   06:56 Diperbarui: 5 Oktober 2024   11:28 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak ada hidup yang bertahan selamanya" 

Mungkin itu merupakan kata-kata awal yang baik untuk mengawali artikel ini. Tulisan ini di buat guna mengundang rasa simpatik setiap warga se- provinsi Papua Selatan. Sebab, tak disangka-sangka berita duka muncul dari salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu Darius Gebze-Petrus Safan (Arus).

Bapak Petrus Safan selaku calon wakil gubernur Provinsi Papua Selatan. Telah berpulang di dalam pelukan Sang pencipta. Kabar duka ini muncul tepat pada  hari Sabtu 28 September 2024. Calon wakil gubernur nomor urut satu Petrus Safan meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIT. Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan.

Berita duka tersebut tentunya membuat banyak masyarakat bertanya-tanya mengenai penyebab kematian beliau. Menurut dokter Paul Kalalo meninggalnya Bapak petrus Safan diakibatkan oleh serangan jantung. Hal ini terjadi karena almarhum banyak mengikuti berbagai kegiatan yang cukup padat sehingga menyebabkan kelelahan dan penurunan kondisi fisik.

Meninggalnya Almarhum memberikan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggal dan juga para pendukung beliau. Segala jasa dan juga usaha beliau yang tentunya masih tersimpan di hati rakyatnya . Tentu niat baik almarhum tetap di pegang serta di ingat oleh para pendukungnya. Dan semoga almarhum hidup tenang dan damai didalam pelukan sang pencipta.

Adapun hal yang perlu diketahui secara bersama bahwa kehidupan di dunia bukanlah hal yang bersifat selamanya. Pasti ada yang dinamakan awal kehidupan dan juga akhir dari kehidupan. Untuk itu sebagai manusia yang memiliki adab dan juga wawasan yang luas. Setiap orang perlu memanfaatkan waktu hidupnya dengan baik, agar dapat melakukan yang terbaik dan bermanfaat bagi kehidupan bernegara. Sebab tidak ada satupun orang yang mengetahui secara pasti waktu datangnya kematian.

Bapak Petrus Safan adalah contoh nyata lahirnya pelopor baru dalam dunia perpolitikan di tanah Provinsi Papua Selatan, segala usaha dan bakti beliau untuk membangun negeri sudah diperlihatkan melalui keberaniannya untuk mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan . Dan tentunya. kehidupannya di dunia sangat memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia politik di tanah Provinsi Papua Selatan. dan semoga setelah kepergian beliau, dapat muncul kembali generasi-generasi baru yang tetap berani untuk berdedikasi penuh dalam usaha mengembangkan dunia perpolitikan di tanah papua.

Selamat jalan pak.... Jasamu akan kami kenangkan dan doa kami menyertaimu selalu….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun