Tomohon, salah satu daerah di Indonesia yang telah mendeklarasikan sebagai kota bunga. Ini, sangat didukung dengan kondisi alam dan iklim serta kearifan local masyarakatnya, khususnya daerah seputar Gunung Lokon, yaitu Kakaskasen.
Masyarakatnya yang sejak nenek moyang, sudah diperkenalkan dengan keragaman bunga, menjadi adaptif dengan tanaman bunga. Hal ini, karena di daerah ini di Zamanya, para zeending atau missioner telah menularkan cara menikmati keindahan bunga.
Itu terjadi, karena di tempat-tempat ibadah, selalu dihiasi dengan keragaman bunga. Karena kondisi lingkungan mendukung, sehingga bunga-bunga local yang mekar, menjadi pemikat untuk di petik dan dihadirkan mewarnai ruang untuk Beribadah.
Kebiasaan temurun ini, menjadikan daerah Kakaskasen di kecamatan Tomohon Utara dan Tengah, menjadi daerah pengembangan bunga, selain tanaman hortikultura lainnya.
Di daerah ini, sebagai daerah sentra bunga Krisan Lokal yang telah menjadi varietas nasional. Varietas Kulo (Putih), dan Varietas Riri (kuning). Dua varietas kekayaan kota Tomohon dan telah menjadi aset Nasional.
Memang ada sedikit kekeliruan saat penamaan. Secara daerah, atau Bahasa daerah 'Riri' yang berarti kuning dan 'Kulo' yang berarti putih, bertukar nama. Namun demikian, bagi orang Tomohon 'Kulo' itu artinya tetap putih dan 'Riri' tetap kuning.
Memang keunggulan dari dua varietas ini cukup menarik. Kulo dan Riri, dalam budidaya tidak butuh tambahan cahaya dan dipelihara dalam screen. Cukup ditanam disamping rumah, yang dapat air dan dapat panas, dia sudah bias tumbuh penuhi kriteria standar tinggi 70-120 cm dan diameter bunga diatas 12-15 cm., dan panen bertahap.
Factor domestic ini, yang menjadi kekuatan orang Tomohon, sehingga untuk hasilkan bunga sangat luar biasa. Apalagi dengan sentuhan-sentuhan Inovasi Teknologi, hasil bunga semakin luar biasa. Tapi untuk penuhi kebutuhan bunga daerah, kata para floris belum dapat terpenuhi. Artinya konsumsi cukup tinggi dan prospek kedepan.
Apalagi saat Natal, Tahun Baru dan Pasca, luar biasa. Bunga tetap menjadi primadonanya. Saat penulis memanfaatkan waktu pagi berbelanja saat Natal dan Tahun baru, wow. Memang hiruk-pikuk orang berbelanja luar biasa padatnya. Selain kebutuhan untuk pesta Natal dan Tahun Baru, tetap tidak melupakan berbelanja bunga.
Rata-rata emak-emak, yang tertangkap mata penulis, selain menenteng bahan belanjaan juga membawa bunga untuk hiasi rumah. Memang bunga saat Natal, Tahun Baru dan Paskah untuk Sulawesi Utara lebih khusus daerah Tomohon, tidak dilupakan.