Mohon tunggu...
Arnold C.Turang
Arnold C.Turang Mohon Tunggu... Petani - Bersama Merawat dan Pelihara Bumi Rumah Kita Dengan Bermartabat

Serva Ordinem et Ordo Servate - Verba volant Scripta manent

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Prospek Bunga-bunga Petani Tomohon di Natal dan Tahun Baru

1 Januari 2022   05:00 Diperbarui: 1 Januari 2022   05:07 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto saat menuju kantor, mata 'terganggu' pesona bunga rangkaian floris Tomohon

Ketika penulis beranjak ke kantor (31/12), karena memang masih hari kerja. Terlihat para floris memajangkan bunga-bunga karya tangan mereka. Dan terlihat juga mobil-mobil dalam suasana masih pangi, sudah antrean berbelanja bunga.

Tak tahan melihat fenomena menarik itu, walau akan terlambat ceklok (Absen Elektric) pagi, ya turun juga mendokumentasikan momen yang membangun inspirasi ini. Camera hand phone dapat menangkap keindahan rangkaian bunga dan bunga-bunga siap dirangkai, terpajang di pinggiran rumah sepanjang jalur Rindam Tomohon sampai batas kelurahan Kinilow. Memang jalur ini, daerah para floris binaan-binaan pemerintah pada setiap event Tomohon International Floris Festival (TIFF). Memajangkan bunga mereka.

Dari prospek ini, memang penting bagi pemerintah atau organisasi social masyarakat termasuk Muda Mudi Gereja, untuk mendesgn moment ini, agar lebih di kreatifkan. Karena perayaan Natal, Tahun Baru dan Paskah di kota Tomohon, harus diwarnai event awal seperti: kreasi Natal berhadiah, berbahan baku bunga. Karya-karya tema Natal, Tahun Baru dan Paskah mulai dari taman dan ada maskotnya dari kreasi bunga.

Kreasi-kreasi menjelang puncak perayaan, yang melibatkan komunitas-komunitas akan mewarnai sebelum inti perayaan. Sehingga moment ini, secara otomatis akan menghiasi media social dan akan menjadi perhatian dan jadi entripoint viralisasi Tomohon sebagai kota Bunga, buka jadi plintiran 'Tomohon seperti kota bunga'.

Dengan kreasi-kreasi kegiatan seperti disebutkan diatas, akan lebih mengoptimalkan penggunaan bunga hasil tanaman petani. Kreasi itu akan menopang untuk tingkatkan pendapatan petani. Dan terutama akan berkontribusi positif untuk perekonomia kota Tomohon.

Hasil diskusi dengan floris tadi, untuk harga bunga biasa, artinya untuk siarah ke kuburan mulai dari RP. 35 ribu -- 75 ribu. Untuk pajangan rumah dari harga Rp.75 ribu-350 ribu (kombinasi bunga krisan sprey dan standar serta bunga daun). Dan untuk rangkaian hadiah dari Rp.450 ribu -- Rp.1 juta. Dan itu tergantung keinginan pemesan kombinasi krisan, mawar, kerek lely dan bunga daun.

Jadi memang prospek ini, penting untuk didukung dengan agenda-agenda kreatif sebelum puncak perayaan. Selamat hari Natal 2021 bagi pembaca yang merayakan. Dan Selamat Tahun Baru 2022 bagi kita semua. Mari kita Komitmenkan Tahun 2022 "Damailah Bumi Rumah Kita Bersama, Indonesia Jaya"(#Artur)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun